Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantang Menyerah

20 Juni 2021   08:52 Diperbarui: 20 Juni 2021   09:36 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh Allan Mas dari Pexels

Pantanglah menyerah menghadapi setiap beban dunia
Saat langkah kakimu terasa berat untuk melangkah
Aku kan datang untuk mengangkatnya

Pantanglah berkeluh kesah hadapi cobaan hidup
Aku senantiasa siap untuk mendengar
Semua jeritan di dalam hatimu
Hingga kau mampu menemukan ruang-ruang yang tenang berhias kesabaran

Kesabaranlah yang kan membuatmu bertahan
Sampai semua masalah itu hanyut sendiri oleh waktu

Akan selalu hadir orang yang mengerti keadaanmu
Yang mengasihimu dan menemanimu bertahan dalam menghadapi ujian

Setiap luka yang sengaja kau simpan sendiri di kalbumu
Mereka pun mampu untuk merasakan
Mereka kan hadir untuk memberi penawarnya
Sebab lukamu adalah luka mereka juga

Setiap kali kau tersesat dalam perjalananmu
Akan selalu ada seseorang yang hadir untuk menuntunmu hingga kau sampai pada arah yang kau tuju

Pantanglah menyerah
Sebab kau masih dapat bersinar terang
Laksana cahaya yang kan menembus setiap ruang kegelapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun