Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau yang Bersemayam di Hatiku

24 Maret 2021   06:23 Diperbarui: 24 Maret 2021   08:36 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nathan Anderson via Unsplash

Saat kuingat masa-masa yang lalu
Terutama pada rangkaian mimpi yang telah berhasil kurajut
Aku selalu merasa bahagia di kala mengenangnya

Meski semua mimpi itu kini harus kusimpan dalam lembar catatan kehidupan
Aku kan tetap menerimanya
Karena ku telah mendapat yang lebih sempurna
Yakni kesempatan untuk bersanding denganmu dalam hidupku

Kala ku berjumpa dengan dirimu
Aku selalu mendapati sinar-sinar di wajahmu
Lengkap dengan bunga senyuman yang merekah menghiasi keindahannya

Aku yang dahulu hanya mampu memandangmu terbang di awang-awang
Menyapa dan melambaiku dari kejauhan
Selalu kubangun keyakinan dengan menyediakan sebuah ruang di hatiku
Tempat kau bersemayam di dalamnya

Aku kan menjadikanmu bagian dari hidupku  
Di mana kau berada aku pun kan selalu berada di sana
Sebab kau telah menunjukkan jalan bagiku
Bagaimana cara menggapai bintang yang begitu tinggi untuk bisa kuraih
Berbekal tabah yang kau tanam dan kau rawat dalam hatiku

Tulus kasih yang kau beri selalu mengiringi langkah-langkahku
Menelusuri setiap halaman kehidupan

Begitu sempurna dan melimpah kasih yang telah kau beri
Hingga takkan mampu kubayar
Bahkan dalam masa yang tak berkesudahan

Kau yang menghampiriku dalam rupa berkas-berkas cahaya
Selalu menjelma selimut daya yang melekat dalam sukma dan nadiku

Namun apalah daya
Kerendahan diriku hanya mampu membalasmu dengan syukur yang sederhana
Atas segenap tulus kasihmu yang seakan tiada batasnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun