Saat kuingat masa-masa yang lalu
Terutama pada rangkaian mimpi yang telah berhasil kurajut
Aku selalu merasa bahagia di kala mengenangnya
Meski semua mimpi itu kini harus kusimpan dalam lembar catatan kehidupan
Aku kan tetap menerimanya
Karena ku telah mendapat yang lebih sempurna
Yakni kesempatan untuk bersanding denganmu dalam hidupku
Kala ku berjumpa dengan dirimu
Aku selalu mendapati sinar-sinar di wajahmu
Lengkap dengan bunga senyuman yang merekah menghiasi keindahannya
Aku yang dahulu hanya mampu memandangmu terbang di awang-awang
Menyapa dan melambaiku dari kejauhan
Selalu kubangun keyakinan dengan menyediakan sebuah ruang di hatiku
Tempat kau bersemayam di dalamnya
Aku kan menjadikanmu bagian dari hidupku Â
Di mana kau berada aku pun kan selalu berada di sana
Sebab kau telah menunjukkan jalan bagiku
Bagaimana cara menggapai bintang yang begitu tinggi untuk bisa kuraih
Berbekal tabah yang kau tanam dan kau rawat dalam hatiku
Tulus kasih yang kau beri selalu mengiringi langkah-langkahku
Menelusuri setiap halaman kehidupan
Begitu sempurna dan melimpah kasih yang telah kau beri
Hingga takkan mampu kubayar
Bahkan dalam masa yang tak berkesudahan
Kau yang menghampiriku dalam rupa berkas-berkas cahaya
Selalu menjelma selimut daya yang melekat dalam sukma dan nadiku
Namun apalah daya
Kerendahan diriku hanya mampu membalasmu dengan syukur yang sederhana
Atas segenap tulus kasihmu yang seakan tiada batasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H