Kususuri tirta di hulu telaga
Hingga sampai pada muaranya
Kudengar bisikan angin mendesir di telinga
Mengabarkan tentang dunia
Bersama kawanan burung
Yang menyiarkan angin perubahan Â
Jarak dunia kurasa kian dekat
Seperti tak bersekat
Segala kabarnya tersedia di kedipan mata
Hembusan angin bergerak kian cepat
Membawa ketakjuban demi ketakjuban
Tak terkecuali di malam-malam kelam
Masa terindah manusia berselimut alam
Aku terus berjalan dalam hening anganku
Sambil menyimak angin
Berubah tak tentu arah
Kenangan yang jauh
Kurasa makin mendekat
Hendak memikat
Hingga tak mampu lagi kupendam
Dalam kuburan masa laluku yang terdalam
Kulihat tawa seorang anak begitu riang
Membawa sekeranjang impian
Tentang masa depan
Angin perubahan selalu mengiringi langkahnya
Menapaki undakan waktu
Masa hidupnya
Sekali waktu ia menjelma badai
Menggoyang keyakinan Â
Menghantam ketegaran
Kupandangi burung-burung masih saja terus bernyanyi
Mendengungkan isi hati
Mendendangkan keajaiban
Anak manusia yang berubah dewasa
Sebelum masanya