bernyanyi
Mengiringi gerimis
Terus menetes hingga pagi
Suaranya lantang
Bak takbiran
Rayakan lebaran
Tak kudengar jeda riuhnya
Memburu nikmat Tuhan
Tiada tara
Manusia kian lelap oleh senandungnya
Makin tenggelam dalam lupa
Wahai Katak,
Izinkan ku berguru padamu
Caramu mensyukuri nikmat Tuhanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!