Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memahami Motif Kompasianer yang Menjadi Follower dari Akun Kita

21 Agustus 2020   01:45 Diperbarui: 21 Agustus 2020   01:44 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: ijmaki (Pixabay) 

Saya kira itulah alasan yang paling logis dan rasional tentang alasan kenapa mereka mengikuti akun saya ini, yakni ingin menjalin hubungan pertemanan dengan saya. Maka, setelah tahu alasan yang baik ini, saya tidak ragu untuk mem-follow balik akun mereka, sehingga kami pun saling berteman satu sama lain. 

Tentu sangat tidak tepat jika penulis sekaliber centang biru yang karyanya menyentuh angka ribuan, kemudian saya tafsiri dengan, misalnya, mereka ikut akun saya sebab tergila-gila oleh karya saya. Atau berangan-angan, karya saya sangat baik sehingga mampu 'membius' siapa saja. Jelas itu angan-angan yang salah. Apalagi di sini masing-masing posisinya adalah sama-sama sebagai penulis.

Dan menurut saya, alangkah lebih tepat jika saya menyimpulkan bahwa manakala ada penulis yang mengikuti akun penulis lain itu tujuannya adalah karena ingin membentuk relasi pertemanan. Teman yang saling mendukung satu sama lain, berbagi cerita satu sama lain, dan jika perlu, saling menyempurnakan karya satu sama lain melalui gojlok-an. 

Sebagai bukti dari persepsi yang saya anut ini, Anda dapat melihat perbandingan jumlah Kompasianers yang telah menjadi pengikut saya maupun Kompasianers yang telah saya ikuti, jumlahnya sama persis. Jumlah yang saat ini masih sangat sedikit, namun lambat laun kemungkinan akan berubah menjadi semakin banyak. 

Saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya bagi siapa saja yang hendak berteman dengan saya. Semoga pertemanan ini akan mengantarkan kita menjadi penulis yang kian produktif dan makin baik dari waktu ke waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun