Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Kotak Feat Cak Nun di Lagu Manusia Manusiawi, Hits Hening dengan Pesan Moral yang Bening

10 Agustus 2020   21:29 Diperbarui: 11 Agustus 2020   16:21 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak detik-detik awal dari lagu ini, saya merasakan tiap nada dan lirik dari lagu Kotak ini begitu kalem namun memiliki rasa "kehidupan" tersendiri yang tidak dimiliki oleh lagu-lagu rancaknya yang pernah rilis sebelumnya. Pesan yang disampaikan di dalamnya melahirkan imajinasi yang begitu kuat, seakan begitu mengena dan menggetarkan hatimu.. hatimu... 

Mohon maaf, saya jadi typo saat menuliskannya sebab terlalu terhanyut terbawa oleh indahnya suara Mbak Tantri yang tepat di lirik ini.

Pesan pertama yang saya dapat setelah mendengar lagu ini adalah hendaknya seseorang bersegera untuk bangkit dari keterpurukannya begitu ia merasa terjatuh akibat kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya di masa lalu. 

Meskipun telah terjerembap dalam dunia yang paling kelam sekalipun, hendaknya seseorang tidak terlalu larut untuk menghakimi setiap kesalahannya hingga menyebabkannya menjadi putus asa dalam menjalani sisa-sisa kehidupan. Dan sepatutnya, ia pun berbuat yang sebaliknya. Ia harus mampu untuk lekas berdamai dengan dirinya, memaafkan dirinya sendiri. Sebab, serendah apapun seseorang itu terjatuh, tetap saja ia adalah makhluk yang berharga di hadapan Tuhan.

Pesan kedua yang saya tangkap dari lagu ini adalah setiap manusia tentu memiliki potensi tersendiri yang dititipkan oleh Tuhan pada diri mereka. Potensi itulah yang harus mereka temukan dan mereka kembangkan dengan semaksimal mungkin. Hal ini sebagaimana dijelaskan melalui pitutur puisi yang disampaikan oleh Mbah Nun di tengah-tengah lagu ini:

Manusia mengembarai langit 

Manusia menyusuri cakrawala 

Tidak untuk menguasainya 

Melainkan untuk menguji dirinya 

Apakah ia bertahan 

Menjadi manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun