Mohon tunggu...
kang abi
kang abi Mohon Tunggu... Relawan - Penggagas komunitas DUDUK DIAM

Pernah membawakan program siaran Sound Of Spirit (SOS) di radio Mustang 88FM jakarta (tahun 2004-2017). Penulis Buku Get Real ( Gagas media)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Modal Kawin

21 Juli 2019   09:58 Diperbarui: 21 Juli 2019   10:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Perkawin dua insan, lelaki dan perempuan adalah ketika hubungan menjadi intens dan sampai pada titik  puncak "penyatuan" dan "keberpasangan"- nikah juga zuwaj.

Nikah adalah penyatuan jiwa raga, penyatuan segala cita-cita dan harapan laki-laki dan perempuan yang menjadi pasangannya.

'Aku' hilang sama sekali ketika si lelaki dan perempuan sudah berikrar dalam perkawinan. Keduanya berada pada miniatur yang ideal dari apa yang disebut sebagai hidup utuh. Sebelum masuk perkawinan keduanya hidup dalam pragmentasi, terpecah dan tak lengkap.

Ia tak lengkap karena tak ada cermin (pasangan) dan cahaya yang memantulkan bayangnya, sehingga apa yang dijalankannya, apa yang dilakukannya melulu kepentingan si aku, diri pribadi. Yang demikian menunjukan ia terasing bagi dirinya sendiri, tenggelam pada diri dan maunya sendiri mengucilkan diri dalam keriuhan. 

Nampaknya saja ia tengah berubungan dengan pihak lain, sejatinya ia hanya bergaul dan berhubungan dengan diri sendiri (keinginan,ambisi dan kepentingannya)

Sebelum menikah, si lelaki boleh menjalankan hidup sesukanya, menentukan sendiri mulai dari cara berpakaian, pilihan warna, makanan kesukaan dan tempat-tempat khusus yang ia kunjungi. 

Begitupula dengan si perempuan sebelumnya ia dapat menghabiskan waktu berlama-lama berkumpul dengan teman-temannya, jalan-jalan, pilihan tontonannya dan seterusnya, tapi setalah dalam pernikahan, penyatuan, zuwaj, keberpasangan, semua tindakan diselaraskan, diharmonikan guna terjalin keutuhan dan keseimbangan. Keutuhan karena kini dalam hubungan, keduanya telah melihat kesamaannya ;

Sama-sama manusia

Sama-sama hidup

Sama-sama dewasa

Sama-sama cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun