Memasuki era new normal ini membawa dampak yang sangat luar biasa. Semua bidang pekerjaan tanpa terkecuali sangat merasakan dampak yang ditimbulkan. Salah satu yang merasakan dampak signifikan adalah pelaku Toko Dinda Baby Shop dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurunnya jumlah pembeli ini juga sangat dirasakan oleh pemilik toko Dinda Baby Shop. Melihat fenomena ini, Muhammad Dani Abdillah berinisiatif untuk membantu memulihkan perekonomian toko dinda baby shop yang terdampak akibat pandemi ini dengan memberi pemahaman tentang mengoptimalkan produk yang ada akan dimasukkan ke beberapa market place, dan di media sosial seperti instagram untuk dijadikan media untuk melakukan pemasaran produk.
"Di era digital ini kita harus bisa mempermudah pembelian tanpa datang ke toko dengan menggunakan media online sehingga para pembeli merasa aman di masa pandemi ini. " Ujar Abdil.
Mahasiswa semester delapan ini mengungkapkan bahwa ia sengaja menggunakan beberapa market place sebagai loncatan baru untuk menjual produk tersebut dan memanfaatkan media sosial seperti instagram, karena saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat memiliki akun dan dapat mengakses beberapa market place. Sehingga mempermudah para pembeli untuk membeli produk tersebut tanpa ke toko, dan cocok sekali di pandemi seperti ini yang sangat memperhatikan "pyisical distancing".
Cara ini cukup membantu di era new normal seperti ini untuk meningkatkan kembali para konsumen dengan cara membeli produk mereka di market place dan di instagram. Bukan hanya itu saja, ada beberapa strategi yang digunakan untuk meningkatkan kembali konsumen dengan mengadakan promosi atau diskon, mengingat perekonomian yang naik turun saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
