Mohon tunggu...
Kang Yono
Kang Yono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Gue Musisi, Vocalis WAViS, Penulis, Novelis, Jurnalis, Lengkap deh pokoknya, cuman ya gitu, nggak ada yang terkenal. hehehe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Valentinsiana] Lelap Merindumu

17 Februari 2014   16:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gigil pagi yang membasah
Nyerikan hampar sebongkah rindu
Menusuk ranah
Lelap merintih dalam cerita

Atas namamu..
Atas nama cinta ..
Atas nama ‘satu’ yang kini menjadi ‘dua’
Atas nama ‘kita’ yang kini menjadi ‘aku’ dan ‘dirimu’

Adamu adalah catatan asmaraku
Adamu adalah mimpi yang tersusun di setiap detik waktuku
Adamu adalah degup jantung yang senantiasa merdu
Seperti simponi alam, melagukan dunia dengan indahnya

Hirap sudah
Musnah telah
Kisah yang dulu begitu indah
Tersapu topan kehidupan

Sekarang...
Segalanya menjadi kosong
Hampa berurai beriring tetes air mata
Genangi ranah asa yang terhenti bersama kita

Dan...
Kalau saja udara mampu bersuara
Sejak saat itu, setiap terjaga dari tidurku
Selalu kutitip beberapa bahasa

Tentang rindu yang masih merindukanmu

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul :Inilah Hasil Karya Peserta Event Fiksi Valentine.Dan,Silahkan bergabung di FBFiksiana Community

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun