Dinihari tadi saya terbangun ketika pertandingan Jerman melawan Belanda sudah berlangsung sekitar 10 menit. Saya bergegas naik ke lantai atas untuk membangunkan anak laki-laki saya yang masih ABG. Setelah itu ke kamar untuk membangunkan istri yang janji akan membuatkan lumpia goreng untuk konsumsi acara tersebut.
“Kalian shalat malam dulu sana, biar mamah bikin lumpianya dulu, jangan lupa doain Siteteh yah, semoga hasil UN nya bagus” demikian kata istri tercinta setelah beranjak ke dapur untuk menepati janjinya. Meski tidak selalu, saya dan akan saya suka menyempatkan shalat tahajud di sela-sela nonton bola tersebut. Yang dimaksud Siteteh adalah anak kedua saya yang perempuan kini kelas 6 SD dan sebentar lagi hasil UN SDnya akan dibagikan. Ia dipanggil teteh karena anak bungsu yang baru berusia 3,5 tahun memanggilnya Teteh.
Sebelum babak pertama selesai, sekitar 20 buah lumpia sudah tersaji berikut sambal kuah dan dua gelas kopi untuk menemani kami menonton Piala Eropa tersebut. Kamipun segara menyerbu makanan yang masih panas tersebut. Sayanya kedua anak saya yang lain tidak bergabung, jika lengkap tentu saja bukan hanya kegaduhan, tetapi acara saling rebut makanan sudah pasti terjadi. Apalagi jika ada sikecil yang bungsu, ia adalah pemegang hak veto untuk seluruh makanan yang ia minati.
Yah, suasana seperti itu sungguh merupakan kebahagiaan yang tidak ternilai bagi kami.Kepada istri dan anak-anak, saya tidak pernah lupa memperingatkan untuk selalu mensyukuri nikmat tersebut yang mungkin hanya sebagian orang saja yang beruntung mendapatkannya. Istri saya tidak hanya menggorengkan lumpia saja, tetapi ikut menonton sampai pertandingan berakhir. Dia memang tergolong sering menemani saya nonton bola malam-malam seperti dinihari tadi sehingga iapun mengenal beberapa nama pemain terkenal seperti Christiano Ronaldo, Lionel Messi, Frank Ribbery atau Robbin Van Persie.
Bercengrama dengan istri pada saat-saat seperti itu juga sangat menyenangkan karena tiga anak saya selalu membuat suasana rumah gaduh sedang pulas-pulasnya tidur. Ketika pandangan kami ke layar televisi, kadang kami juga membahas permasalahan-permasalahan keluarga, menyusun rencana keuangan dan sebagainya.
Kembali lagi ke pertandingan, kesenangan dinihari itu semakin lengkap ketika pertandingannya sesuai dengan yang diharapkan, yaitu Jerman dapat mengalahkan Belanda. Sebagai penggemar Arsenal, saya dan anak sayapun bertambah senang ketika Robbin Van Persie mencetak gol ke gawan Jerman.
Hari Rabu kemarin kompasianer Didowardah, memberikan tips untuk ibu rumah tangga yang suaminya gemar nonton bola. Saya juga mengomentari tulisan berjudul Suami Gila Bola? Ini Dia Jurus Sakti yang Wajib Dibaca Istri yang sempat HL tersebut dengan mengatakan bahwa istri saya juga melakukannya. Memang membahagiakan ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H