Mohon tunggu...
Taryadi Sum
Taryadi Sum Mohon Tunggu... Insinyur - Taryadi Saja

Asal dari Sumedang, sekolah di Bandung, tinggal di Bogor dan kerja di Jakarta. Sampai sekarang masih penggemar Tahu Sumedang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kalau Sudah Tua, Keseleo Juga Susah Sembuh

11 November 2017   02:13 Diperbarui: 11 November 2017   03:06 1752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kalau sudah tua, keseleopun susah sembuh...

Usia saya sebetulnya belum terlalu tua, ahli geologi bilang hanya 20 tahun lebih dikit . Yah, dalam bahasa geologi 20 tahun, 30 tahun atau 50 tahun sekalipun adalah selisih yang sedikit . Saya juga masih tidak bisa menolak ketika teman-teman yang umumnya yunior ngajak saya main putsal.

Awalnya sih biasa hanya jadi kiper saja mengingat yunior-yunior itu sebagian besar usianya setengah dari umur saya. Namun selanjutnya biasa tidak tahan ingin ikut menjebol gawang  juga meski tenaga hanya cukup untuk mengejar atau menendang bola saja. Maksudnya ada tenaga untuk mengejar tetapi tidak ada untuk menendang, atau sebaliknya.

Suatu hari ajakan itu datang lagi dan saya sangat antusias untuk mengikutinya. Saya sampai pinjam sepatu khusus putsal anak saya sehingga bisa main secara maksimal.  Dengan sepatu ringan itu, menendang bola yang lebih berat dari bola sepak itu terasa tidak sakit di kaki. Tidak tahu kekuatan apa yang menyertai saya saat itu,  sebagai kiper saya bisa mencetak 2 gol yang dua-duanya dengan cara  menyambar langsung bola  backpass  yang hanya 4 meter dari gawang sendiri.

Kepedean dengan dua gol tersebut saya bertukar posisi ke depan.  Berlari dengan sepatu putsal beneran ternyata enak juga. Dua menit bergerak di daerah lawan akhirnya kesempatan emas datang juga, bola yang datang dari belakang, saya langsung balik badan menyambar bola sambil jatuh terguling dan gol. Akhirnya saya bisa mencetak gol dengan gaya.

Sayangnya itu adalah terakhir saya menendang bola karena setelah itu kaki keseleo dan harus tertatih-tatih sampai pulang.  Sampai di rumah,  saya langsung ke tukang urut karena terasa ada yang salah di pergelangan kaki dan lutut.  Kaki terasa makin sakit ketika istri juga ikut mengomel "makanya, ingat umur....".  Setelah diurut lumayan agak mendingan, kata tukang urut sih tinggal memarnya saja, besok pasti sembuh.

Dua hari kemudian, keseleo itu ternyata kumat lagi sampai-sampai duduk tahiyat akhir ketika shalat juga tak bisa, apalagi untuk duduk bersila, kaki terasa kaku sekali.  Akhirnya diurut lagi yang kedua, ketiga dan ke empat. Sampai sekarang kalau duduk masih terasa ada urat yang bergeser dan terasa ngilu.

Begitulah, kalau usia sudah di atas 20+20, pemulihan keseleo ternyata susah.......

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun