Mohon tunggu...
Taryadi Sum
Taryadi Sum Mohon Tunggu... Insinyur - Taryadi Saja

Asal dari Sumedang, sekolah di Bandung, tinggal di Bogor dan kerja di Jakarta. Sampai sekarang masih penggemar Tahu Sumedang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Reuni SMA, ternyata Istri-istri Kami yang Lebih Antusias

16 Oktober 2016   01:38 Diperbarui: 16 Oktober 2016   01:43 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Sekitar 1 bulan sebelum memasuki puasa tahun ini, dua teman SMA saya tiba-tiba minta pertemanan di jejaring sosial facebook. Senang campur kangen, saya mengirim pesan pribadi menanyakan kabar mereka.  Setelah berbagi nomor WA, kami bertiga membuat  grup WA.

Dalam waktu tak lebih dari 1 minggu, di grup WA kami udah bergabung 18 dari 27 teman sekelas waktu kelas 2 dan kelas 3 SMA itu. Sisanya ada yang belum ada kabar sampai  yang tidak punya WA dan tinggal di desa. Sepertinya semuaa sangat antusias untuk bertemu karena kami dulu sangat dekat dan kami sudah berpisah 29 tahun. Ketika itu, hape apalagi media sosial sama sekali belum ada.  Saking antusiasnya, kami sangat bersemangat untuk melakukan reunian.

Yang pertama, 2 minggu setelah grup terbentuk,  dimulai dengan teman-teman yang dekat dengan Bandung. Saya sendiri tidak ikut karena  saat itu istri lagi dirawat di rmah sakit. Berkumpullah  8 orang teman di salah satu rumah makan. Saya sendiri hanya melihat lewat foto-foto yang dimuat di grup WA.  Yang kedua, 2 minggu kemudian, dilakukan di Jakarta untuk mengumpulkan teman-teman yang berbasis di Jakarta. Paa kesempatan ini saya bisa hadir karena saya termasuk yang berbasis di sekitar Jakarta. Disini kami mulai merencanakan pertemuan besar di tempat asal kami, Sumedang, Jawa Barat.

Seminggu sebelum puasa, salah seorang teman yang orang tuanya punya vila di ciater mengajak saya berwisata. Setelah ajak sana ajak sini, 10 teman ternyata bisa kumpul berwisata bersama. Kami semua membawa keluarga sehingga istri-istri kami menjadi saling mengenal.  Kelas kami memang sebagian besar laki-laki, dari 27 orang, perempuannya hanya 5 orang.

Pada idul fitri lalu, Alhamdulillah, ada 20 teman yang hadir yang lengkap dengan keluarga kami masing-masing.  Kini, entah sudah berapa kali kami kumpul dalam jumlah yang kecil-kecil. Teman yang di Cikarang kadang  main ke rumah saya di Bogor. Sayapun  kalau ada waktu melakukan kunjungan balasan ke mereka.  Serunya lagi, istri-istri kami juga membuat grup WA sehingga kami serasa mendapatkan sodara-sodara baru. 

Pada pertemuan terakhir  2 minggu lalu di Sumedang, ternyata kumpulan istri-istri kami yang tampak lebih ramai dari kami sendiri. Nampaknya seperti mereka yang lebih antusias dari kami. Sambil senyum-senyum kecil kami berkomentar,” lho yang reunian itu kita apa mereka…..???”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun