Meskipuntidak terlalu berminat menonton Indonesia Idol, saya sering juga mendengar acara tersebut karena istri dan anak-anak saya mengikutinya,termasuk juga komentar-komentar dariAnang, Ahmad Dani dan Agnes Monica sebagai juri acara tahunan tersebut. Dari komentar yang disampaikannya saya menilai mereka sangat kompeten berada di meja juri. Kritik dan sarannya sangat berharga bagi mereka yang benar-benar ingin berkiprah di dunia music.
Namun tiba-tiba saja ada berita bahwa beberapa komentar mereka dianggap melecehkan peserta acara tersebut dan ada pihak yang mengadukannya secara hukum sehingga RCTI sebagai penyelenggaranyamerasa harus minta maaf. Pembaca tentunya juga sudah membaca, komentar mana saja yang dianggap melecehkan tersebut.
Menurut saya, pandangan “ menganggap melecehkan” pada komentar juri itu terlalu berlebihan. Karena di dunia nyata, hal-hal yang lebih pahit akan sering dijumpai oleh mereka. Para juri mungkin juga bicara berdasarkan pengalaman pahit mereka.
Kalau ada penyanyi di atas panggung diberi acungan jempol mengarah ke bawah dan langsung ditinggalkan penontonnya, sudah pasti jauh lebih menyakitkan dari komentar juri-juri tersebut.
Yang harus disadari para pendatang baru adalah tidak ada jalan yang lurus untuk menjadi superstar. Kalau tidak ingin menghadapi sandungan-sandungan, maka jadilah masyarakat biasa….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H