Suatu hari datanglah sekelompok pasangan keluarga ke tempat pengembalaan sapi modern di TAPOS yang milik keluarga Cendana itu. Untuk melihat-lihat sapi yang dipelihara di situ, mereka ditemani seorang pemandu sehingga jika ada yang ingin ditanyakan dapat langsung dilayani.
Kunjungan pertama pada kandang Sapi Lokal. Seorang ibu yang didamping suaminya mulai mencari informasi tentang sapi.
Istri : “Ini sapi dari mana pak?
Pemandu : “Ini Sapi Lokal bu, hanya dapat membuahi betinanya 2 kali sehari”
Istri : “Tuh kan pak, sapi aja dua kali…” sambil melirik pada suaminya.
Sang suami diam, ia sedikit jengkel dengan lirikan tersebut.
Kemudian masuk ke kandang Sapi Bali :
Istri : “Pak, ini sapi mana?
Pemandu : “Ini Sapi Bali bu, keunggulannya ia sanggup kawin 4 kali sehari”
Istri : “Wow sampai empat kali…? Tuh kan pak, yang ini malah empat kali….?”sambil melirik lagi pada suaminya.
Sang Suami semakin jengkel dengan lirikan itu tetapi tetap diam.
Di penghujung acara, sampailah di kandang Sapi dari Australia.
Istri : “Pak,yang ini dari mana?”
Pemandu : “Ini Sapi Ustrali bu (Australia maksudnya), sangat istimewa, ia sanggup kawin sampai 7 kali sehari”.
Istri : “Haaah, sampai tujuh kali…?” dengan mata melotot hampir terlepas.
Karena kelewat jengkel, suaminya langsung bertanya pada pemandu sebelum istrinya melirik lagi.
Suami : “dengan betina yang sama pak?”
Pemandu : “Nggak lah, betinanya beda-beda”
Suami :“Tuh kan bu… betinanya beda-beda…..” sambil tersenyum kecut pada istrinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H