Mohon tunggu...
Kang Insan
Kang Insan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

God created men in order to tell stories

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis Paragraf: Paragraf Deskriptif dan Paragraf Contoh

1 Desember 2012   05:24 Diperbarui: 4 April 2017   18:27 37224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PARAGRAF DESKRIPTIF

Pada dasarnya, paragraf deskriptif menggambarkan orang, tempat, atau sebuah benda sehingga tampak seperti sebuah potret dalam pikiran pembaca. Bahkan, lewat kata-kata yang digunakannya, penulis membantu pembaca melihat, menyentuh, merasakan, mencium, mencicipi objek tersebut. Secara sederhana, penggambaran melalui paragraf deskriptif merangsang setiap indera pembaca terlibat dalam pengonkretan objek tersebut.

Kalimat Topik

·Kalimat topik dalam paragraf deskriptif mengenalkan unsur atau elemen (item) yang akan digambarkan.

·Mungkin juga di dalam kalimat topik tersebut termasuk pula perasaan atau pendapat mengenai unsur atau elemen (item) tersebut.

Kalimat Pendukung

·Kalimat-kalimat pendukung memberikan latar belakang informasi tentang unsur atau elemen (item) tersebut.

·Kalimat-kalimat pendukung juga memberikan gambaran detail unsur atau elemen (item) tersebut. Detail ini meliputi bagaimana unsur atau elemen (item) tersebut terlihat, terasa, tercium, dan tercerap indera.

·Kalimat-kalimat pendukung dapat juga menggambarkan lebih detail tentang bagaimana perasaan penulis terhadap unsur atau elemen (item) tersebut.

Kalimat Penyimpul

·Paragraf diakhiri dengan kalimat penyimpul yang menyatakan kembali gagasan di dalam kalimat topik dengan menggunakan kata-kata yang berbeda.

Disarankan dalam penulisan paragraf deskriptif menggunakan kata-kata khusus (spesifik) sebab lebih membantu pembaca menciptakan gambaran mental yang jelas tentang bagaimana objek itu terlihat, terasa, terdengar, dan tercium.

Kalimat dengan kata umum

·Kami mendengar bunyi dari dapur.

·Tercium bau masakan dari arah rumahnya.

·Dia mengenderai sepeda motor.

Kalimat dengan kata khusus

·Kami mendengargelas pecah dari dapur.

·Tercium bau bawang dan cabe yang sedang digoreng dari arah rumahnya.

·Dia mengendarai Honda Tiger dengan warna merah metalik menyala.

Contoh Paragraf Deskriptif

Malam ini indah sekali. Di langit, bintang – bintang berkelip – kelip memancarkan cahaya temaram. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang.(Diambil dengan penyesuaian dari http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/10/paragraf-deskripsi.html, tanggal 27 November 2012).

PARAGRAF CONTOH

Paragraf contoh memberikan contoh-contohsehingga pembaca dapat memahami dengan jelas topik yang disampaikan oleh penulis.

Kalimat topik

·Kalimat pertama merupakan kalimat topik.

·Pada kalimat topik itu pun terdapat gagasan pengikat (controling idea) atau apa yang akan dikatakan penulis tentang topik itu.

Kalimat Pendukung

·Kalimat-kalimat yang berada di tengah paragraf memberikan contoh-contoh yang mendukung gagasan pembingkai.

·Contoh-contoh ini memberikan gambaran yang jelas tentang makna khusus dari penulis paragraf.

Kalimat Penyimpul

·Kalimat terakhir berisi pernyataan kembali topik yang dibicarakan atau apa yang dikatakan penulis tentang topik tersebut.

Contoh-contoh yang dipakai dalam paragraf semestinya

(1)Spesifik

(2)Berkaitan dengan gagasan pengait (contoling idea)

(3)Bukan mengulang lagi topik secara sederhana

Bacalah kalimat topik di bawah ini.

·Ibuku adalah tetangga yang baik.

Topik= ibuku, gagasan pengaitnya=tetangga yang baik.

Di bawah ini adalah kalimat-kalimat pendukung yang memberikan contoh yang spesifik dan contoh yang konkret.

·Dia selalu mengundang ibu-ibu di sekitar rumahku untuk mencicipi masakannya.

·Dia selalu menawarkan diri di dalam kepanitiaan yang dibentuk ibu-ibu.

Sebaliknya, kalimat-kalimat pendukung di bawah ini bukanlah kalimat pendukung yang efektif.

·Dia senang berkebun. (Tidak berhubungan dengan gagasan pengait)

·Dia dikenal sebagai orang yang menyenangkan di sekitar kami. (menyatakan kembali gagasan pengait)

Pada sebuah kalimat contoh biasanya didapati kata atau frasa, seperti contohnya, misalnya, sebagai contoh, dan seperti.

Di bawah ini, sebuah paragraf yang dikembangkan dengan contoh.

Pohon kelapa dapat dimanfaatkan mulai dari daun, batang, hingga tandan bunga kelapanya. Batang pohon kelapa, misalnya, dapat digunakan sebagai kayu untuk rumah dan perabotan rumah tangga. Dari daunnya dapat dijadikan sebagai bahan pembuat anyaman seperti janur, ketupat, dan keranjang. Adapun tandan bunga kelapa dapat digunakan sebagai  hiasan dalam acara pernikahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun