Sebuahtantangan yang tidak mudah. Namun bukan berarti tak mampu. Semua pasti mampudijalani. Pepatah Inggris mengatakan, “Nothingimpossible in the world”, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, semuaserba mungkin. Tinggal kemauan dan komitmen yang dirawat dengan konsisten saja.Cepat atau lambat hasilnya akan mampu terlihat.
Pentingjuga harus diperhatikan bagi orang tua, di zaman sekarang ini. Tantanganbenar-benar semakin kuat, perkembangan model pendidikan semakin variatif. Sisibudaya, pergaulan dan perkembangan anak-anak saat ini rentan sekali terhadaphal-hal yang tidak diinginkan. Anak-anak mempunyai naluri besar untuk menelanmentah-mentah terhadap sesuatu hal yang bagi mereka asyik dan menarik, merekatidak memikirkan apa akibat yang akan ditimbulkan. Sehingga tidak mengherankananak-anak sekarang kondisinya sudah bergeser dari norma social dan agama yangada di masyarakat.
Layaknyapada kondisi yang demikian, banyak orang tua yang mengalami kegaulauan. Adaorang tua yang tua yang terlalu protektif, mereka membatasi pergaulan anak,bahkan mengkungkung anak dan mengisolasinya dari perkembangan zaman. Sementaraitu, di satu sisi, ada orang tua yang membiarkan anaknya tumbeuh berkembangsesuai zaman yang berlangsung tanpa melakukan kontrol, kedua-duanya sungguhbukan sikap yang bijak. Perlu adanya pemikiran yang serius terhadap situasiseperti ini.
Jadi,sebagai orang tua harus mampu nmengembalikan pengertian mendidik anak sesuaizamannya itu seperti apa? Dalam konteks ini orang tua harus mempelajari danmengamati perkembangan zaman, agar mampu beradaptasi secara optimal. Saya kirayang lebih tepat mengenai pendidikan anak sesuai zaman dapat diartikanmengarahkan anak-anak supaya mampu bertahan/surviveterhadap zaman dimana dia hidup, sehingga mampu menjadi insane yang mandiridan kontributif bagi kemaslahatan umat.
Tulungagung, 31 Mei 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI