Seekor semut melintas jalan panas beraspal keras
Panas menyengat meruntuhkan mental
Kulit terkelupas
Pandangan nanar seakan jauh tujuan
Semut-semut menggendong harapan
Melintasi maut demi anak keturunan
Sejenak gemetar
Kemudian teguh melanjutkan perjuangan
Sriiiing, brak!Â
Seekor semut menyaksikan teman terkorban
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!