Hening, dengarkan aliran nafas menangisi diri. Larut, larutlah bersama desir darah menyapa raga, rasakan bahwa tubuh kita telah mempersembahkan ritual  mengangkut beban derita.Â
Bening, sekeruh apapun pemikiran, pasti ada ujung perjalanan. Menangis memang, meraung kadang, kabut pemahaman sering menipu di tikungan, kawan berubah menikam, teman seperjalanan ternyata pecundang memanfaatkan keadaan.Â
Jika bukan karena doa, jika bukan taubat menjembatani masa lalu dan masa depan, gelap pasti pandangan, picik sudah pasti penalaran. Tidak butuh korban sebagai pengingat keadaan, jangan tunggu caci-maki sebagai tunggangan.Â
Hari ini sunyi dari dosa, hari esok adalah kelegaan ruhani di temani Hening, Bening, sebelum mati memutus semua  dering.Â
#####
Bagan batu, 8 juni 2024