Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ketika Malam adalah Perwujudan Kenang dan Impian

3 Oktober 2023   20:10 Diperbarui: 3 Oktober 2023   20:15 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi malam/ sumber: pixabay.com

Ketika mentari melucuti diri, sisa-sisa keagungan terang tampak jelas pada rimbun dedaunan. Serangga malam bergerombol di ujung penciptaan, mengharap seberkas sinar di antara kelam dan temaram. Selebihnya adalah misteri, seperti jangka waktu menjejak alam ragawi.

Siapapun adanya, malam pasti membutuhkan persembahan. Setangkup kembang kenanga, selembar kain putih bertulis kisah pengorbanan dan penghianatan mayapada. Setelahnya, ritual tari siluet terakhir keluar dari pertengahan bumi, meliuk anggun menyerupai kenangan di antara keinginan dan pendambaan ruhani.

Jangan biarkan serangga malam kesepian, hibur mereka dengan tetabuhan tawa dan celoteh jenaka. Jadilah penghuni yang beradab dan berbaiksangka.

Tentang kekasih? Biarkan malam menyampaikan kabar kepada nun jauh di seberang lautan. Mari menikmati malam, sebelum ia pergi meninggalkan kita dengan segala penyesalan.

Mensucikan diri, kemudian menghamba dalam diam.

#####

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun