Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tanah Tempat Berlindung Jejak

19 Oktober 2023   07:18 Diperbarui: 19 Oktober 2023   07:23 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com

Aku kumpulkan kembali, sisa kejayaan tanah ini. Ketika derap semangat menghias Pertiwi, sorak-sorai patriot memenuhi lembah dan ngarai.

Telah dahulu sekali, tatkalah Garuda mencengkeram erat tanah tumpah darah, membentengi setiap jengkal dari agresi penjajah, meneguhkan semangat bahwa ini semua adalah sebentuk amanah.

Para syuhadah,Kesuma bangsa, pahlawan tanpa nama, setiap insan yang rela mengorbankan nyawa, harta, bahkan kesempatan menikmati hidup bahagia.

Demi kita, demi anak-cucu merasa sejahtera.

Dan kini saatnya! Kita bergerak membuktikan. Bahwa kita bukan generasi pendurhaka, yang gampang melupakan sejarah. Biarkan lautan beserta ikan memenuhi kebutuhan, hutan lebat dengan pohon tinggi menjulang di kelolah dengan penuh kemanfaatan.

Biarkan tanah ini merekam

Biarkan tanah pertiwi menyaksikan

Bumi nusantara menjadi lahan subur penuh kemakmuran, setiap insan di atasnya merasa bersyukur lahir dan besar di tanah penuh keberkahan. Setaip jengkal tanah mampu mensejahterakan, setiap jengkal keshjateraan adalah merata hingga pelosok pedesaan.

Sejahtera bangsaku.

#####

Baganbatu, oktober 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun