Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pulang

5 April 2023   18:13 Diperbarui: 5 April 2023   18:16 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku pulang, sekian lama menabung kenang. Berlarian sepanjang pematang, bergelut dengan lumpur dan kubangan.

Sesuatu pernah hilang, jatidiri tergadai oleh riuh keramaian. Hiruk-pikuk kota melelahkan, gedung pencakar langit memandang angkuh seakan berkata lantang. "Ini bukan habitatmu".

Aku benar-benar pulang, mencium ayah-bunda dengan tenang, menyaksikan belalang dan kunang-kunang menyambut dari kejauhan.

Sesutu yang tak ku temukan di belantara hutan gedung berbintang, kini hadir bersama rindu di kebun belakang. Memetik sayur bayam, memanen ikan dari kolam.

Bahagia itu adalah tubuh terbalut lumpur

Damai itu tidur nyenyak dengan serangga malam mengirimkan bisikan kesyahduan.

Aku pulang.

#####

Baganbatu, april 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun