Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Secangkir Kopi

4 Maret 2023   19:21 Diperbarui: 4 Maret 2023   19:28 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan secangkir kopi, kita membicarakan banyak hal tentang republik ini. Para pejabatnya suka motor besar, para menteri sigap menyalahkan. Di mana pengawasan?

Dengan secangkir kopi, kita merasakan betapa pahit hidup para nelayan. Petani minim lahan, pupuk subsidi tidak tepat sasaran.

Dengan secangkir kopi, kita akhiri pembicaraan ini. Bukan takut masuk bui, tetapi karena pejabat kita punya segudang alibi.

Maaf, saya tidak suka kopi.

#####

Baganbatu,maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun