Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Anding-Anding Milih

26 Februari 2023   07:09 Diperbarui: 26 Februari 2023   07:13 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

memandangnya, rasa trenyuh retina bergelayut syahdu, menyentuh trima tasku, membasahi relung kalbu samudraku.

Sungguh, kumandangmu telah merayu naluri tinggi, menempatkan empati kepada kepingan pedih, melantunkan pengertian setelah sekian lama pencarian. Sunyi.

Akhirnya aku temukan, bilangan mana seharusnya takdir mendirikan pemaknaan. Bukan cinta semata, bukan prakiran biasa, ini bukti sang dalang telah menyempurnakan cerita. Demi anda, kita, kisah temaram langit senja.

Ku hadapkan wajah dengan seksama, biarkan tirta gemintang mengakhiri kerut kecewa, membawa pergi perilaku sunyi, menjemput dalih bahwa ini adalah  paripurna sejati bagi diri. Setiap diri, akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang terjadi.

#####

Baganbatu, februari 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun