Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Subtansi

24 Februari 2023   06:54 Diperbarui: 24 Februari 2023   07:00 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kata mana di anggap penting, ketika kita berpaling, menghadap dinding. Berharap kepada ruang kosong menyampaikan ingin, agar terbaca perasaan oleh pemuktahiran pikir.

Kita terlalu pendiam, untuk sekedar menyampaikan harapan terpendam, lewat mata menyodorkan pertanyaan, gestur tubuh amat berharap ini bentuk penyelesaian. Konflik batin, sesuatu pernyataan terakhir.

Ini pemahaman pra sejarah, pola pikir manusia gua, atau anomali para penduduk kota, terbiasa berjalan, bergerak, dengan tergesa. Irit bicara, menyimpan kata sebagai pertahanan terakhir sebelum kereta listrik tiba.

#####

Baganbatu,februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun