Pandangan lurus kedepan, langkah kaki tak pernah kendur menyisiri jalan. Wajah kaku oleh beban hidup di area persaingan, rumah kontrakan, kemacetan jalan, biaya hidup semakin mahal, ambisi sukses memenuhi pikiran.
Setiap hari menghirup polusi, menghabiskan sisa usia di metromini, berdesakan di padatnya gedung pencakar langit. Mendongak keatas, lupa diri bahwa itu bisa jadi hanya ilusi, menempuh jalan pintas demu gengsi.
Melaju cepat, jangan pernah melambat. Saling sikut saling sikat, karena keadaan adalah peperangan mengerikan dengan jutaan korban. Yang tak kuat, yang kurang nekat, yang setengah-setengah menancapkan kiat, akan tergusur dan terbuang di gorong-gorong pekat.
Ini metropolitan, segala sesuatu di ukur dari seberapa mampu mengatur siasat.
#####
Baganbatu, januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H