Pernah salah
Itu lumrah
Pernah lupa
Itu biasa
Pernah salah tapi ingin melupakan
Pernah lupa tapi salah menempatkan
Ini baru luar biasa
Mari bertamasya ke alam bawah sadar, menyelami begitu banyak kejadian memalukan dan menimbulkan keguncangan iman.
Mari sesekali merawat kenangan masa silam, mungkin di sana ada setitik cahaya yang tertinggal
Mengapa harus malu mengakui kekurangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!