Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Menghentikan Waktu, Sejenak Menjemput Kesadaran Baru

9 September 2022   06:07 Diperbarui: 10 September 2022   20:00 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Kepada waktu
Kepada seribu pilu
Kepada apa yang menyelimuti
Kepada segala kenangan masa lalu
Izinkan sejenak daku menutup lembaran kelabu, berisi nestapa.
Biarkan daku menyapu halaman belakang kehidupan dulu, tempat segala sesal menggelayuti pemikiran baku
Kepada sang penguasa perjalanan, kepada pemilik naluri pembelajaran, kepada yang maha kuasa atas segala peristiwa kehidupan
Mohon hentikan waktu
Untuk sejenak
Diam
Sunyi
Hening
Daku ingin menjemput kesadaran baru
Menata hati agar terpenuhi standar manusia sejati
Mengobati luka 
Menutup dusta
Membalikan prasangka menjadi apa adanya
Jujur yang membahagiakan
Bahagia yang mengalirkan mata air kebajikan
Dalam diam tak berbuat salah
Ketika berbicara tak mengandung bisa
Tatkalah melangkah tak melanggar norma
Kesadaran baru yang bercahaya di dalam cahaya

#####

Baganbatu, September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun