Berlalu kemudian terkubur waktu
Berlari setelah merasa jatuh seringkali
Menyesal kemudian menjadikan aib sebagai air suci pembersih diri
Berpaling dari kelam menuju lautan cahaya terang
Ketika kemalangan itu menghadang, sejuta rintangan menjadikan catatan kelam penuh haru penuh juang, kaki-kaki melangkah dalam debu kerikil tajam mengucurkan darah segar. Jatuh kemudian jatuh lagi, menggapai segala apa yang bisa di jadikan pegangan untuk meneguhkan janji.
Trauma berkepanjangan adalah bentuk penyesalan yang tak terkendali
Mimpi-mimpi buruk adalah cerminan jiwa untuk mawas diri
Mengutuki masa lalu bukan jawaban bukan solusi
Bukan akhir cerita ini
Ketika noda di sangka kutukan masa depan, sesungguhnya pola pikir sedang terjebak dalam permainan lingkaran setan. Hanya meratapi ketika senja menjelang, atau menuliskan kisah sedih dengan tinta air mata adalah bentuk kecengengan menghadapi kenyataan.