Bangsal rumahsakit penuh. Ceceran tangis menyemut menutup dinding. Langkah kaki tergesa-gesa, menuju ruang bercat putih pudar bercahaya temaram. Tahukah anda apa yang terjadi di sana?
Kekebalan tubuh dicipta dengan benda. Lahiriah semata, tempat meletakan luka agar tak punah. Kotak-kotak P3K berubah aroma, selembar saputangan merah muda, surat cinta dalam bahasa bahagia bertinta bunga. Romantis telah habis bersama deru sirene ambulan putih.
Cepat datang! Langit selatan bergambar hati patah berserakan. Perlu dua kali dua puluh empat jam menormalkan denyut nadi.
Tidak ada dokter, pulang ke rumah perawat cantik. Bersandar pada bayangan, agar tumbuh kecambah baru. Senyum yang dulu.
*****
Baganbatu, juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H