Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Selamat Jalan Nanggala-402

27 April 2021   05:49 Diperbarui: 29 April 2021   05:04 2650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: KRI Nanggala 402 karya : Antara/M Risyal Hidayat

Langit dan bumi berduka, gunung dan lembah bermuram durja, awan beriring menitikan airmata. Satria hiu kencana telah tiada, menunaikan janji untuk negeri tercinta. Gugur dengan gagah perkasa, kembali keharibaan ibu pertiwi dengan membusungkan dada. Korbankan jiwa dan raga demi kehormatan bangsa dan negara.

Tak pernah gentar meski gelombang menghadang.

Tak pernah takut menerjang rintangan dihadapan.

Samudera adalah rumahmu. Tempat pengabdian tiada henti, tempat pembuktian darma bakti kepada negeri. Setiap riak gelombang, setiap hempasan air pasang, menyebut namamu dengan kebanggaan.

Pahlawan sejati penuh keberanian.

Wira utama dengan tekat dan semangat penuh berkobar.

Selamat jalan pahlawan.

*****

Baganbatu, april 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun