Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Istriku, Ini Kisah Kartini Untukmu

22 April 2021   05:40 Diperbarui: 22 April 2021   05:45 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini kisahmu. Tersungging senyum manis, di antara tumpukan harga cabai terus membukit, kerentanan anak terkasih dari propaganda dekadensi moral menusuk diri. Sejak pagi hingga pagi lagi, sejak mereka bayi hingga telepon gengggam menjadi tradisi. Engkau belum pernah lelah. Tak akan lelah.

Ini ceritamu. Di antara kabar PHK suami, harga bahan pokok terus melambung tinggi. Engkau masih mampu menyapu halaman, mencabuti rumput yang ingin eksis di sela aneka kembang dan  serakan batu tajam. Tetap dengan senyuman, keramahan dan kehalusan yang tak memudar.

Ada Kartini di cermin besar rumahku. Setiap kali engkau membedaki wajah teduh dengan bedak yang itu, campuran beras dan umbi rumput teki kesukanmu. Kesukaanku tentu.

Ada Kartini di ruang makan, di dapur, di halaman depan dengan beberapa pot berisi kembang kesayangan.

Istriku, ini kisah Kartini untukmu. Setangkai mawar merah sebagai tanda cinta.

*****

Baganbatu, april 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun