Bukan harta. Bila hendak mencicipi syurga, merasakan aliran bahagia menjalari jiwa, menikmati derita laksana mahakarya, menjadikan kepedihan seumpama suguham penggugah selerah.
Bukan tahta. Penyebab tidur malam menemukan mimpi indah, memejamkan mata terasa melayang di alam nirwana.
Yang utama telah terlupakan, yang hakikat lama dikesampingkan. Diri sibuk penuh polesan, menjadikan kepura-puraan sebagai hiasan.
******
Baganbatu, januari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!