Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Mengunjungi Sahabat Baikku di Langkawi

6 Desember 2020   19:43 Diperbarui: 6 Desember 2020   20:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerimis mengetuk ramah badan pesawat, kantuk yang sedari tadi menculiku segera loncat. Aku merafal sebuah alamat, agar pertemuan tak menemukan salah tersurat.

Bandara Padang Matsirat,  bagaikan putri cantik menyambut kedatanganku. Mengalungkan segulung kenangan, meniupkan bisikan mesra membuai perasaan. " selamat datang duhai insan penghamba kesetiaan sejati, gerbang persahabatan tetap terbuka menerima diri."

Tuan Haji Salim bin Hamidi lelaki bersahaja. Semakin tinggi ilmu agama, semakin merendah beliau dalam tutur kata. Menantiku di ambang pintu, menampilkan senyum menyejukan kalbu.

Ku teringat dulu di tahun delapan puluh, menyusuri tepian Tasik Dayang Bunting memperbincangkan ilmu fiqih. Menikmati pemandangan keagungan sejati, menyiramkan iman kepada hati untuk saling mengingatkan dalam budi.

"Selamat datang sahabatku." pelukan rindu bercampur haru kuat menyatu. Ku peluk erat sahabatku, agar hangatnya persahabatan tetap melekat hingga akhir zaman.

Berjumpa karena ALLAH, Berpisah tetap mengharap ridho ALLAH.

*****

Bagan batu, desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun