Ini kisahku. Menemukan kekasih di antara amukan badai dan petir bergemuruh. Menyatukan hati lewat jalan berliku, penuh batu, penuh haru.
Ini rasaku. Menemukan bidadari jelita di antara tumpukan piring kotor dan asap tungku perapian. Wajahnya menghitam di hias jelaga, tapi tetap jelita tak terkira.
Ini jujurku. Memilikinya adalah hal sempurna. Wajah jelita, hati amanah. Anugerah terindah yang pernah di ciptakan Tuhan untuk hamba-NYA.
Ini pengakuanku. Cinta tak perlu terucap, cinta tak usah di reka. Kita telah membuktikanya.
Bagan batu, juni 2020.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!