Tak ku tanya. Apa agamamu, bagaimana ibadahmu, karena surga dan neraka bukan aku sang penentu.
Tak ku tanya. Bagaimana warna kulitmu, karena sahabat bukan tas atau sepatu. Tapi hatimu.
Tak ku tanya. Apa bahasamu, karena kita biasa berbicara tanpa kata, bersuara dengan bahasa kalbu. Itu lebih menyentuh.
Tak ku tanya. Berapa banyak harta bendamu, karena sahabat tentang perekat. Bukan bukit emas atau lautan berlian.
Tak ku tanya. Apa maumu, apa kehendakmu. Karena matamu telah jujur kepada waktu.
Tak kutanyakan banyak hal, karena tanya telah di bungkam kenyataan. Hati dengan hati, jiwa dengan jiwa.
Bagan batu,juni 2020.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI