Riuh di himpit gemuruh
Sepi menindih berkaki besi
Tangis sebentar lagi pecah
Bunyi adzan telah mendatangi.
Wangi harum kolak pisang
Dinding rumah terlampaui
Merambat pelan indra penciuman
Tergeletak nikmat dalam hayalan.
Kenyal mulut pelan mengunyah
Nikmat rasa lidah mengecap
Jiwa terhenyak dalam kelambu raga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!