Kepada tuan bertubuh tinggi besar, bersarung tangan tembaga menutup lengan. Tawamu seumpama longsoran lahar gunung sinabung, lirikan matamu menerobos kerumunan demonstran di pelataran senayan.
Kepada tuan yng bicaranya berbisa ular, cipratan ludahnya menyengat lagi membakar, yang senyumnya mencubit hingga berserakan. Sudikah anda sebentar mencicipi kardus kumal kolong jembatan? Maukah sesekali bermalam dengan pesta penuh kecoa dan anak lipan.
Kepada anda yang ku panggil tuan, perdengarkan kepadku lagu merayu penuh kemakmuran, bait-bait janji manis penghantar tidur malam, slogan-slogan penuh harapan mengunci nalar.
Bagan batu, April 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI