Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menjelang Siang di Pelataran Perkantoran

28 Februari 2020   09:55 Diperbarui: 28 Februari 2020   09:58 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari mulai merangkak naik. Keringat membasahi semangat untuk mencari, dalam barisan mengular untuk sekedar mencari informasi. baju putih rapi telah bercampur warna debu jalanan, wajah segar tadi pagi kini berubah merah menahan kepedihan hati

Setiap hari. semenjak berita lowongan kerja tersiar, anak-anak muda bercita-cita tinggi siap menyerang. sebatas map biru yang mulai lusuh, kusut seperti memandang masa depan tiada bertepi. Tidak sendiri, tapi terasa sepi mengharap sesuatu yang belum lagi pasti

Kaca-kaca jendela mengawasi dalam diam. Memantulkan bayangan untuk sekedar mencitrakan sedang mengawasi. Siapa yang terpilih? Siapa yang beruntung menempati jabatan nanti? Berharap setiap nama masuk nominasi. Satu jabatan seribu pelamar

Matahari semakin tinggi, gelisah dan resah sejak tadi menghinggapi.Bagan batu, 28 februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun