Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mengenangmu Tatkala Rindu Hendak Membunuhku

31 Januari 2020   06:56 Diperbarui: 31 Januari 2020   07:07 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mengenalmu lewat aroma mawar merah di keheningan telaga warna. bermain bersama hembusan angin senja, menyanyikan lagu tentang keindahan  suasana. Pandangan pertama adalah hujaman panah menembus dada, menggoreskan sebuah nama di setiap dinding hati yang berbunga

Aku mengenangmu melalui desir angin yang membisikan kata-kata mesra di permulaan malam, petikan gitar mengiringi hadirnya bayanganmu, kata-kata penuh diksi indah bertaburan di langit malam

Mengenalmu dan mengenangmu menjadi dua hal yang paling aku rindukan, bahkan sebelum rindu itu hadir menyapa hati. Jauh sebelum lukisan indah karya sang maestro menghias jagat seni.

Ternyata tiga puluh tahun aroma mawar itu menemani tidur dan jagaku, mengiringi setiap langkah kemana hayalku mengarah, menemani suasana hati tatkala rindu secara diam-diam hendak membunuhku

Kenangan bersamamu menjadi benteng tebal menakhlukan rindu, membuat setiap kenangan bagaikan baju zirah di medan perang. sabetan pedang kerinduan tak mampu merobohkan keyakinan. mengenalmu dan mengenangmu membuatku menemukan kesejatian

Bagan batu, awal hari dengan kerinduan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun