Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jika Menjadi Kamu

18 Januari 2020   06:58 Diperbarui: 18 Januari 2020   07:17 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika menjadi kamu.

kan ku tanam pohon kata-kata, memenuhi hutan diksi di lereng gunung, lembah curam, jurang yang terjal. ribuan daun bermakna menjadi peneduh hati, hujaman akar faedah ikut menahan longsor hati nurani

Jika menjadi kamu

kan ku tutup langit dengan lukisan indah, menaburkan di atasnya wangi bunga. hingga setiap rongga paru-paru mewangi penuh gairah, hembusan napas ciptakan suasana nostalgia. amarah tersingkir jauh oleh rasa malu, berburuk sangka telah musnah semenjak lama

Jika menjadi kamu

Kan ku angkut dengan tangan cinta,  menghias setiap yang kumuh dengan perasaan suka cita, membentangkan kasih sayang di setiap jengkal tanah berlumpur bercampur limbah kesemrawutan. anak-anak kurus kurang gizi tidak lagi menangis sedih, anak-anak putus sekolah masih bisa bermimpi tentang hari esok

Jika menjadi kamu

kan ku tadah air hujan, menggantinya dengan emas bercampur berlian. mengalirkan ke setiap selokan tidak berkesudahan. setiap siapapun boleh mengambil sesuka hati, siapa yang ingin rengkuhlah, itu hak dan milikmu

Jika menjadi kamu

hari ini aku tidak akan berperut kenyang, berceloteh sambil memandang penderitaan. menyatakan cinta tetapi hanya cukup di ujung lidah. jika jadi kamu adalah berguna untuk sesama, 2024 aku ingin bersaing dengan para drakula dan lintah penghisap darah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun