Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menyusuri Kenangan agar Tak Hilang Impian

21 Oktober 2019   07:22 Diperbarui: 21 Oktober 2019   07:25 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Engkau berjalan mengitari waktu, menyeret perlahan pecahan peristiwa masa lalu, menancapkan ingatan pada titik-titik mengharukan. Engkau bahkan mewarnai potongan mimpi, agar mudah kembali di ulang suatu saat nanti

Semakin jauh menyusuri gulungan memori, terkuak habis panggung kehidupan suguhkan permainan, kadang tangis terasa hangat melukai hati, kadang tawa memecah dada karena bahagia. Semakin dalam rasa menyelaminya, jutaan kenangan menaburkan aroma tak terlupakan

Apa yang engkau cari lagi wahai masa depan? Bukankah masa lalu pernah hendak engkau kuburkan. Kini engkau kembali menggali serpihan memori, menyatukan puing-puing harapan yang lama tertinggal

Adakah engkau temukan yang hilang dulu? Rasa di hati yang mengaduk-aduk rasa , menarik-narik jiwa mengais kembali bahagia. Ah, engkau pasti telah menjelajah di setiap sudut masa. Berharap impian dan kenangan masih abadi di sana

Bagan batu 21 oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun