Engkau berjalan mengitari waktu, menyeret perlahan pecahan peristiwa masa lalu, menancapkan ingatan pada titik-titik mengharukan. Engkau bahkan mewarnai potongan mimpi, agar mudah kembali di ulang suatu saat nanti
Semakin jauh menyusuri gulungan memori, terkuak habis panggung kehidupan suguhkan permainan, kadang tangis terasa hangat melukai hati, kadang tawa memecah dada karena bahagia. Semakin dalam rasa menyelaminya, jutaan kenangan menaburkan aroma tak terlupakan
Apa yang engkau cari lagi wahai masa depan? Bukankah masa lalu pernah hendak engkau kuburkan. Kini engkau kembali menggali serpihan memori, menyatukan puing-puing harapan yang lama tertinggal
Adakah engkau temukan yang hilang dulu? Rasa di hati yang mengaduk-aduk rasa , menarik-narik jiwa mengais kembali bahagia. Ah, engkau pasti telah menjelajah di setiap sudut masa. Berharap impian dan kenangan masih abadi di sana
Bagan batu 21 oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H