Tiang-tiang utama penyanggah jiwa telah patah, berdentum nyaring ketika patahanya mengagetkan diri, dinding-dinding hati mulai rapuh, compang-camping di sana-sini sangat menyedihkan
Daun jendela tempat nalar memandang terbelah dua, tak mampu lagi cahaya kebenaran mengetuknya, terhalang oleh serpihan yang menyampah, jaring laba-laba memperburuk suasana
Bagaiman tidak kan rapuh, bila pondasi kehidupan pecah-pecah, tanah tempat mengikat diri telah berubah, langit kesadaran acap kali ternodai aneka dusta
Melemah akhirnya secara nyata, masalah berubah petaka bila tak berusaha, jangan tunggu hingga atap keyakinan runtuh, jangan tunggu pondasi adab ikut rapuh
Bagan batu 18 oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H