Aku hampir patah hati, tiga bulan menabung sunyi yang menikam, dikelabui angan-angan yang melenakan. Aku hampir-hampir mengubur diri, menenggalamkan asa dibarisan mimpi
Sampai hari ini, sembilan puluh sembilan hari yang melelahkan, akhirnya sebuah kesadaran hadir bersama secercah harapan. Tak terlalu muluk yang ku inginkan, damailah persada nusantara dibawah cahaya bintang
Esok pasti ada cahaya yang bersinar, setidaknya fajar harapan kan datang kemudian. Aku ingin berdiri paling terdepan, mengibarkan merah putih dilangit nusantara
Tungguh aku esok hari
Bagan batu 30 september 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H