Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Hampir Patah Hati

30 September 2019   20:59 Diperbarui: 30 September 2019   21:02 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hampir patah hati, tiga bulan menabung sunyi yang menikam, dikelabui angan-angan yang melenakan. Aku hampir-hampir mengubur diri, menenggalamkan asa dibarisan mimpi

Sampai hari ini, sembilan puluh sembilan hari yang melelahkan, akhirnya sebuah kesadaran hadir bersama secercah harapan. Tak terlalu muluk yang ku inginkan, damailah persada nusantara dibawah cahaya bintang

Esok pasti ada cahaya yang bersinar, setidaknya fajar harapan kan datang kemudian. Aku ingin berdiri paling terdepan, mengibarkan merah putih dilangit nusantara

Tungguh aku esok hari

Bagan batu 30 september 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun