Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Pulanglah Walau Hanya Sebentar

16 September 2019   20:06 Diperbarui: 16 September 2019   20:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menunggumu dipermulaan purnama, memahat barisan kata rindu yang masih tersisa. Menganyam aneka kenangan menjadi gulungan asa, menitipkan ornamen bahagia tentang jumpa

Pulanglah walau hanya sebentar, sekedar memotong tangkai mawar yang hampir layu sendirian. Tak usah engkau hadirkan awan penyejuk persinggahan, bayanganmu sekelebat telah membilas rindu tak tertahan

Purnama sebentar lagi undur diri, memapah barisan sunyi yang hampir patah hati. Aku masih teronggok beku menghitung hari, akankah pulangmu pasti sebentar lagi

Bagan batu 16 september 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun