Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Maafkanlah Hujan Sekali Ini

9 September 2019   07:25 Diperbarui: 9 September 2019   07:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maafkanlah hujan bila tetesan airnya mengundang rindu, membasahi sekujur kalbu yang gersang berdebu. Rintik hujan bagai ciptakan melodi yang syahdu, hantarkan sejuta angan ingin bertemu

Bukan sekali perpisahan harus teejadi, tapi yang terberat adalah harus mengulangi. Melepas pergi di saat gemuruh menyatu, memandang jauh gumpalan rindu membatu

Tetes terakhir adalah kenangan, kobarkan bara membakar dada, benamkan perasaan tentang cinta yang tak berubah. Maafkanlah hujan sekali ini, setidaknya hingga butiran air menyapu bumi

Bagan batu 9 september 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun