Mengapa harus saling menyakiti, bila menyadari hidup tak mungkin sendiri. Langkah kakipun harus selaras kanan-kiri, konon lagi hendak menempuh tebing terjal kehidupan.
Engkau dan aku di ciptakan tuhan dalam perbedaan, masing-masing di letakan secuil kekurangan sebagai penyeimbang. Bisaku mungkin alfamu, mampumu tak lain adalah kekuranganku
Warna kulit bukan penghalang saling berpegangan, beda keyakinan bukan persoalan yang harus di pertentangkan. Bergandeng tangan menyibakan perbedaan, jalan sulit kan berubah jadi lapang
Memandang dari jauh rasa kemanusiaan, bagai deburan ombak yang tak henti menggoda karang. Kadang surut di permainkan kepentingan, kadang pasang di picu aneka tantangan
Bagan batu 1-9-2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H