Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Malam Ketika Gelap Enggan Datang

27 Agustus 2019   20:49 Diperbarui: 28 Agustus 2019   17:57 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam meninggalkan pesan di tangkai krisan, mengguratkan kata-kata bimbang tentang kesetiaan. Haruskah memanggil bintang sebagai saksi, bukankah rasa hati mampu menembus sekat ribuan ton yang menutupi

Suara binatang malam terdengar dari kejauhan, bariskan nada-nada lelah yang makin meraja, hadirkan gemeretak kecewa yang tak tertahan. Benarkah gelap telah berhianat pada malam, mungkinkah ikatan suci telah porak poranda di bongkar senja

Tubuh-tubuh kaku hampir membatu, kecewa karena tertipu gelap tak lagi bersama, angankan rembulan sudi sebagai penengah. Malam tanpa gelap adalah sia-sia, seperti sepasang kekasih yang tak lagi seiya sekata

Malam ketika gelap enggan datang, ribuan jejak kecewa terpancang di sudut masa. Semburat rasa kecewa di bungkus kata-kata dusta, penantian di urungkan karena prasangka, mungkinkah malam dan gelap kembali bersama

Bagan batu 27 agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun