Siapa yang tidak kenal dengan Amien Rais di republik ini,sosok yang sering di kaitkan dengan reformasi yang pernah terjadi di sejarah negara Indonesia.sosok yang kemudian menjelma menjadi tokoh yang gemar melontarkan ucapan-ucapan yang sering kontroversial.
Dan siapa pula yang tidak kenal dengan PAN,sebuah partai politik yang di awal berdirinya bercorak terbuka,tapi pada perjalanan politiknya malah cenderung tertutup bahkan seperti partai yang lebih menonjolkan peran golongan dan kelompok.
Puncaknya adalah ketika PAN yang di dalamnya ada Amien Rais sebagai ketua dewan kehormatan,mendukung penuh pasangan Prabowo-sandi di pilpres 2019 ini.dan begitu Jokowi-kiai Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pilpres di 2019,mulailah PAN seperti partai yang "maju kena,mundur kena"
PAN mendukung pemerintahan Jokowi tanpa syarat?
Setidaknya begitulah yang saya pahami dari dunia politik,khususnya tabiat para politikus modern di Indonesia.hampir jarang terjadi suatu dukungan tanpa ada tawar menawar tentang "apa yang bisa di dapat"dari sebuah dukungan yang di berikan.
Maka begitu ketua umum PAN,Zulkifli Hasan menyatakan akan mendukung pemerintahan Jokowi-kiai Ma'ruf Amin tanpa syarat dan embel-embel,saya kog seperti di suguhi dagelan ala srimulat, tapi tidak lucu. karena pemainya bukan asli anggota Srimulat.
Apalagi memahami alasan bung Zulhas yang mengatakan PAN melakukan ini karena koalisi di kubu Jokowi sudah kuat dan kokoh.lah kalau mendukung tapi tidak dapat apa-apa,apa tidak rugi secara hitungan politik?
Dan saya semakin bingung ketika Amien Rais merasa lega karena PAN akhirnya tidak masuk ke kabibet pemerintahan Jokowi mendatang."Tadi saya di bisiki oleh bapak ketum,bahwa nanti PAN tidak ikut dalam kabinet yang akan datang"(pernyataan Amien Rais di peringatan milad ke-21 PAN,23-8-2019)
Loh bukanya di periode pertama pemerintahan Jokowi,PAN sudah pernah merasakan manisnya ikut di kabibetnya Jokowi?jika di periode kedua ini seperti "mengharap" masuk lagi ke jajaran menterinya  Jokowi,apa tidak malu?
Tapi ini bukan suara resmi dari PAN sebagai partai politik,ini baru lontaran pernyataan dari seorang tokoh seperti Amien Rais yang selama ini sudah kadung di cap sering mengeluarkan ucapan yang kontroversial.