Jangan pernah membuatnya menangis, tetes air matanya adalah lautan api yang akan menghanguskan, melumatkan segala tujuan yang di impikan. Sekali membasahi bumi, sepanjang kehidupan kan menjadi penghalang ridho Ilahi
Jangan pernah membuatnya terluka, tak kan ada artinya kemewahan dunia sebagai penebusnya, tak kan bernilai segala amal untuk di sandingkan. Tuhan tak kan memandang siapa kita, sebelum seorang ibu membuka pintu dengan maafnya
Tuhan meletakan segala tita di kelembutan restu sang ibunda, menjadikan ia makhluk mulia pembawa kunci syurga. Jangan pernah sedetikpun membiarkan ibu bermuram durja, air mata dan kesedihanya adalah puncak segala malapetaka bagi anaknya
Bagan batu 23 agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H