Gema takbir berkumandang memenuhi langit alam, jiwa-jiwa saling bersahutan mengagungkan kebesaran sang pencipta kehidupan. Semua yang pernah merasakan hangatnya sang mentari kumandangkan takbir, sebagai tanda keimanan yang menyentuh takdir
Hati tergetar di jalari rasa keagungan tida tepi, berurai air mata kesadaran betapa kecilnya diri, sujud terhujam membelah kesadaran siapa diri ini. Persendian terasa lunglai melihat aneka kesombongan sering  menguasai hati
Berkaca pada nabi Ibrahim dan Ismail yang ikhlas penuhi perintah Ilahi, tunaikan perintah tanpa pernah berniat mengingkari. Lihat diri kita, lihat amal perbuatan kita, mengaku beriman tapi mendustai, mengaku  adanya tuhan tapi perintahnya di abaikan
Gema takdir masih terus betkumandang, rasa keagungan yang menyelimuti puncak-puncak kebenaran. Saatnya detik kesadaran menyentuh perasaan, saatnya kehadiran yang pencipta membangkitkan nilai sejati arti pengabdian
Bagan batu 11 agustus 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI